Sabtu, 04 Juli 2015

Pendidikan berkarakter

PENTINGNYA PENDIDIKAN BERKARAKTER DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN SEORANG INDIVIDU

                Pendidikan karakter ya ….. sudah tak asing lagi tentunya di telinga kita mengenai topik yang satu ini. Apakah kalian tau apa itu pendidikan berkarakter ? jika kalian masih bertanya tanya maka disini saya akan memberikan sedikit penjelasan mengenai apa itu pendidikan berkarakter. jadi, pendidikan berkarakter adalah pendidikan yang diberikan kepada seorang individu dimulai sejak ia kecil hingga dewasa dengan tujuan agar menjadikan seorang individu itu memiliki good character. Pendididkan karakter dapat dilakukan di lembaga formal dan non formal kedua-duanya memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan karakter individu yang baik .di dalam lembaga non formal contohnya keluarga, seorang individu akan pertamakali diajarkan nilai-nilai moral tentang bagaiman ia harus bersikap yang baik kepada keluarganya, masyarakat, dan teman sebayanya. Disini keluarga sangat mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk karakter seorang individu keluarga harus memberikan kebutuhan-kebutuhan yang cukup kepada anaknya contohya kebutuhan afeksi. Seoarng anak yang kehilangan kasih sayang orang tuanya tentunya ia akan memcari-cari perhatian baik itu kepada orang tuanya maupun kepada orang lain yang berada di sekitarnya mereka cenderung bersikap arogan untuk mencari perhatian sudah tentunya hal yang semacam ini akan merusak karakter yang baik di dalam diri seoarng anak. Kemudian, yang kedua adalah pendidikan berkarakter yang di lakukan di lembaga formal. Di dalam lembaga formal contohnya di sekolah, seorang individu akan di latih kemampuannya agar lebih maksimal tujuannya adalah agar menjadikan seorang individu yang cerdas, jujur, mandiri, bertanggung jawab, disiplin , dan menumbuhkan jiwa kepimpinan yang baik yang nantinya akan bisa meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bagi bangsa kita tercinta ini ‘’Indonesia’’.  Bayangkan saja jika seorang individu tidak dapat mengenyam pendidikan mereka akan sulit menemukan bakat yang sebenarnya ia miliki sejak lahir dan mereka juga sulit untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya. 
                Teman-temanku, apakah kalian sering mendengar kasus seperti korupsi, pencabulan anak, anggota DPR yang tidur saat rapat berlangsung, pembunuhan, dan pemerkosaan ? hmmmmmm tentunya semua kasus itu sudah tak asing lagi di telinga kita bukan ? kasus yang semacam itu banyak sekali terjadi di negeri ini. Lalu apakah  semua kasus itu ada hubungannnya dengan pendidikan berkarakter ? saya akan mencoba memaparkannya .
                Korupsi. Korupsi adalah sebuah tindak kejahatan yang dilakukan oleh seoarng individu dengan cara mengambil hak orang lain tanpa sepengetahuan orang dan itu sangat merugikan. Indonesia adalah salah satu negara yang banyak sekali terjadi kasus korupsi di mulai dari korupsi yang besar sampai yang kecil terbukti hampir 80% pejabat negara tersandung kasus yang satu ini bayangkan saja uang rakyat yang diamanahkan oleh waki-wakinya yang nilainya hingga triliyunan rupiah yang seharusnya diperuntukkan untuk orang-orany yang benar-benar tidak mampu, pembangunan sekolah , pembangunan jalan, dan pembanguna lainnya yang bertujuan agar Indonesia bisa menjadi sbuah negara yang maju kini harus menelan pil pahit akibat ulah para koruptor yang tidak memiliki moral yang baik yang hanya mememntingkan dirinya sendiri. Bayangkan jika ini terus berkelanjutan dan tidak ada yang berani untuk memberantasya sudah tentunya bangsa yang kita cintai ini, bangsa yang kita agung-agungkan, bangsa yang merdeka ini haru siap menerima kehancuran. Kemudian sering saya mendengar berita di Televisi bahwa banyak sekali anggota DPR yang pada saat rapat tidur, asik main hp sendiri, menonton vidio porno dengan gedgetnya, dan bahkan tidak hadir. Perbuatan yang semacam itu sangat mencoreng wajah indonesia. Mereka adalah wakil-wakil rakyat yang sudah tentunya perbuatan itu tidak layak untuk dilakukan. Wakil rakyat harusnya mengabdi untuk rakyatnya bukan untuk dirinya sendiri. Lalu, bagaimana dengan kasus pencabulan, pemerkosaan dan pembunuhan teman ? apa yang ada difikiran kalian mengenai kasus yang satu ini ? tentunya kalian akan berfikir kalo pelakunya adalah orang yang kejam, tak beradap, dan tidak mempunyai moral yang baik mereka tak lebih dari seekor bintang. Belakangan ini kita dikejutkan oleh kasus Angelin. Gadis malang berusia 8 tahun harus meregang nyawa ditangan ibu tirinya sendiri dia tidak hanya dibunuh tapi diperkosa oleh pembantunya. Bayangkan mereka yang menjadi pelakunya itu apakah seoarang manusia atau bukan ? seorang manusia dianugrahi pikiran dan hati nurani oleh Sang Penciptanya seharusnya mereka bisa menggunakan hati nuraninnya dengan baik. kasus ini terus menjadi sorotan publik yang tak henti-hentinya diperbincangkan. Lalu apakah hukuman yang pantas bagi para pelakunya ? tentunya kalian akan berfikir bahwa hukuman yang pantas bagi para pelakunya adalah hukuman mati.
Satu lagi kasus yang ingin saya bahas disini yaitu kenakalan remaja. Taukah kalian apa itu kenakalan remaja ? kenakaln remaja adalah suatu perbuatan yang menyimpag yang melanggra norma-norma di dalam masyarakat yang dilakukan oleh seorang remaja yang perbuatannya sangat tidak diharapkan baik dilingkungan keluarga ataupun masyarakat. Salah satu akibat dari kenakalan remaja adalah salahnya pergaulan seorang individu dan orang tua kurang mengawasi anaknya dan penyalah gunaan gedget juga salah satu penyebabnya. Kenakalan remaja sudah selayaknya menjadi perhatian khusus bagi orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anaknya karena jika ini dibiarkan maka akan membawa kehancuran bagi seorang individu itu sendiri.
Dari kasus-kasus yang telah saya ungkapkan diatas, lalu yang menjadi pertanyaanya adalah apa hubungannya dengan pendidikan berkarakter ? disini saya akan mencoba memberikan jawabannya. Teman-temanku, semua kasus yang saya paparkan diatas sudah tentunya sangat ada hubungannya dengan pendidika berkarakter. Linkungan keluarga dan sekolah sangat sangatlah penting dalam menciptakan karakter individu yang baik seperti yang saya jelaskan diatas bahwa lingkungan keluarga adalah faktor utama yang mempengaruhi karakter individu karena disanalah seorang individu akan pertama kali dibentuk karakternya jadi lingkungan keluarga harus memenuhi semua kebutuhan anaknya salah satu tidak terpenuhi saja maka seorang individu akan menerima suatu perubahan baik itu perubahan yang diinginkan ataupun perubahan yang tidak diinginkan. Anak yang masih berusia dibawah 12 tahun mereka akan mudah meniru orang lain yang berada disekitarnya tanpa memandang baik buruknya jadi, peran keluarga disini adalah terus memantau perkembangan si kecil agar si kecil tidak terjerumus ke dalam jurang kehancuran. Keluarga juga memberikan nasihat-nasihat dan contoh-contoh yang baik agar anaknya bisa tumbuh menjadi seseorang yang baik, bermanfaat bagi keluarganya, lingkungannya , dan bangsanya. Memukul boleh-boleh saja asalkan jangan terlalu keras agar si anak tidak mengulangi perbuatan salahnya lagi ini juga merupakan salah satu pembelajaran bagi seorang individu agar menumbuhkan sikap tanggungjawab dalam dirinya. Jadi, jika seoarang individu telah berhasil melewati masa kecilnya dengan baik dan keluarganya berhasil mendidiknya dengan baik pula maka saya yakin seorang individu itu akan memiliki kepribadian yang baik pula karena disini dasar pembentukan good character dari seorang individu adalah keluarga.
Kemudian lingkungan sekolah, individu tidak mungkin diajarkan untuk berbuat yang tidak baik. sekolah sudah mempunya tata tertib untuk mengatur tingkah laku seorang individu di dalam lingkungan sekolah jika melaggar sudah tentunya akan mendapatkan sanksi yang tlah di tetapkan oleh pihak sekolah ini juga merupakan salah satu pembelajaran untuk menumbuhkan jiwa tanggung jawab dan disiplin menaati aturan. Jadi, seorang individu yang melakukan kasus yang telah dipaparkan diatas berarti individu tersebut tidak melalu proses sosial yang sempurna baik di lingkungan keluarga maupun sekolah.
Pendidikan karakter mengajarkan seorang individu menjadi leadership, tanggungjawab, ber akhlah mulia, dermawan, cerdas, jujur, disiplin, rendah hati, berbudi pekerti yang luhur dan disegani oleh orang lain.
Berikut adalah ciri-ciri seorang individu yang mempunyai good character :
1.       Berani berbuat berani untuk bertanggung jawab
2.       Memiliki kepercayaan diri , seorang individu yang baik adalah mereka yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi contohnya yaitu berani berbicara di depan khalayak umum, berani untuk mengungkapkan pendapatnya, berani untuk mengkritik dan lain sebagainya.
3.       Mampu menjadi pemimpin yang baik dan amanah, seoarng pemimpin yang baik adalah mereka yang mapu menjalankan tugasnya dengan baik dan memegang amanah rakyat tidak seperti halnya kasus korupsi yang menghianati rakyatnya dan akibatnyapun rakyatnya menjadi sengsara.
4.       Peduli terhadap sesama , seoaranag individu yang baik adalah mereka yang selalu berbagi kepada oring lain yang membutuhkan dan bersikap lembut.
5.       Adil, seorang individu yang baik adalah memiliki sikap adil jadi tidak mementingkan sanak saudaranya ketika ia menjadi pemimpin dan siap untuk membela kebenaran.
6.       Tegas, seoarang individu berani untuk menegur siapa saja yang salah meskipun itu atasannya.
7.       Bijaksana, seorang individu mampu memperhitungkan segalanya denga arif dan bijaksana.
8.       Sopan, seoarng individu mampu bersikap sopan terhadap orang yang lebih tua darinya dan mampu menempatkan dirinya.

Sebenarnya masih banyak hal lainnya yang menjadi ciri-ciri seorang individu yang memiliki karakter yang baik namun itu saja yang dapat saya berikan contohnya mungkin kalian bisa menambahkannya lagi. Jadi yang dapat saya simpulkan adalah bahwa pendidikan karakter adalah pendidikan yang sangat penting bagi seorang individu dalam membentuk karakternya pendidikan itu dapat dilakukan dilembaga formal dan non formal.karakter individu yang baik adalah mereka yang mampu melewati proses social yang baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat,dan sekolah begitu pula sebaliknya karakter individu yang tidak baik adalah mereka yang tidak mampu melewati proses social yang baik. saya berharap generasi Indonesia untuk kedepannya bisa menumbuhkan karakter-karakter individu yang baik agar kedepannya dapat menjadikan Indonesia lebih maju .



By : Priska_Oktavianti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar